![]() |
| Sumber: https://pin.it/4bq9oLtYK |
Hallo, guys-! Balik lagi bersama @studiesqian, teman motivasi belajar kalian 💯
Kali ini, Kita akan memelajari seputar dampak dari sistem belajar kebut semalam. Yuk, simak artikel di bawah ini!
Banyak siswa kelas XII masih mengandalkan Sistem Kebut Semalam (SKS) saat menghadapi ujian. Mereka baru mulai belajar ketika waktu ujian sudah dekat dan menghabiskan semalaman untuk membaca materi sebanyak mungkin. Sayangnya, metode ini bukan cara belajar yang efektif dan justru bisa berdampak buruk pada hasil ujian maupun kesehatan. Yuk, simak beberapa dampak negatif dari belajar SKS berikut ini!
1. Daya Ingat Melemah dan Sulit Konsentrasi
Belajar dalam waktu singkat dengan materi yang menumpuk membuat otak bekerja terlalu keras. Akibatnya, informasi yang diserap tidak maksimal dan sulit diingat dalam jangka panjang. Saat ujian, banyak siswa yang lupa dengan apa yang telah mereka pelajari karena kurangnya pemahaman yang mendalam.
2. Mudah Lelah dan Mengantuk saat Ujian
Begadang semalaman untuk belajar bisa menyebabkan kelelahan fisik dan mental. Saat ujian, bukannya bisa berpikir jernih, justru kepala terasa berat dan mengantuk. Ini bisa mengurangi fokus dan kecepatan dalam menjawab soal, sehingga hasil ujian pun kurang maksimal.
3. Stres dan Panik Berlebihan
Belajar mendadak tanpa persiapan yang baik bisa meningkatkan stres dan rasa panik. Ketika mendapati materi yang sulit dipahami dalam waktu singkat, siswa bisa menjadi cemas dan kehilangan kepercayaan diri. Rasa panik ini akan semakin besar saat menghadapi soal ujian yang tidak sesuai dengan ekspektasi.
4. Pemahaman Dangkal dan Mudah Lupa
Metode SKS hanya membuat siswa menghafal materi secara instan tanpa benar-benar memahaminya. Akibatnya, setelah ujian selesai, materi yang telah dipelajari cenderna mudah terlupakan. Padahal, ilmu yang dipelajari di sekolah seharusnya menjadi bekal jangka panjang, bukan hanya untuk lulus ujian.
5. Mengganggu Kesehatan dan Pola Tidur
Kurang tidur karena belajar semalaman bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti pusing, mata perih, dan daya tahan tubuh menurun. Jika kebiasaan ini terus dilakukan, bisa berisiko terkena insomnia dan gangguan kesehatan lainnya yang akan berdampak negatif dalam jangka panjang.
Cara Belajar yang Lebih Efektif
Daripada mengandalkan SKS, lebih baik menerapkan metode belajar yang lebih efektif dan sehat, seperti:
✅ Belajar secara bertahap – Mulai memahami materi sejak jauh-jauh hari agar tidak terburu-buru.
✅ Membuat jadwal belajar – Alokasikan waktu khusus setiap hari untuk mengulang materi.
✅ Teknik belajar aktif – Gunakan metode mind-mapping, diskusi, atau latihan soal agar lebih paham.
✅ Istirahat yang cukup – Pastikan tidur 6–8 jam setiap malam agar otak tetap segar saat ujian.
Belajar SKS bukanlah solusi yang baik untuk menghadapi ujian. Selain melelahkan, metode ini tidak efektif dalam meningkatkan pemahaman dan justru berdampak buruk pada kesehatan. Sebagai gantinya, mulailah belajar secara rutin dan terstruktur agar hasil ujian lebih maksimal serta ilmu yang diperoleh bisa bertahan lama. Jadi, masih mau mempertahankan kebiasaan SKS? Pikirkan lagi sebelum terlambat!

0 Komentar